Padding Bit

Padding Bit adalah penambahan satu atau lebih bit ekstra untuk unit transmisi atau penyimpanan untuk membuatnya sesuai dengan ukuran standar.

Beberapa sumber mengidentifikasi padding bit sebagai jenis isian bit

Satu set tunggal ('1 ') bit ditambahkan ke pesan dan kemudian sebagai banyak reset ('0') bit yang diperlukan (mungkin tidak ada) ditambahkan. Jumlah reset ('0 ') bit ditambahkan akan tergantung pada batas blok dimana pesan perlu diperpanjang. Dalam istilah bit ini "1000 ... 0000", dalam hal ini byte hex "80 00 ... 00 00".

Metode ini dapat digunakan untuk pesan pad yang sejumlah bit panjang, belum tentu seluruh nomor byte panjang. Misalnya, pesan 23 bit yang empuk dengan 9 bit untuk mengisi blok 32-bit:

... | 1011 1001 1101 0100 0010 0111 0000 0000 |

padding Ini adalah langkah pertama dari sebuah skema padding dua langkah yang digunakan dalam fungsi hash, termasuk MD5 dan SHA. Dalam konteks ini, ditentukan oleh RFC1321 langkah 3.1.

Dalam konteks menggunakan cipher blok untuk memproses pesan-variabel ukuran, ini skema padding Padding dikenal sebagai ISO / IEC 9797-1 Metode 2.
padding Byte

ANSI X.923

Dalam ANSI X.923 byte diisi dengan angka nol (0) 's empuk dan byte terakhir padding mendefinisikan batas-batas atau jumlah byte yang empuk.

Contoh: Pada contoh berikut ini ukuran blok adalah 8 byte, dan padding diperlukan untuk 4 byte (dalam format Heksadesimal)

... | DD DD DD DD DD DD DD DD | DD DD DD DD 00 00 00 04 |

ISO 10126

ISO 10126 (ditarik, 2007 [2] [3]) menyatakan bahwa padding harus dilakukan pada akhir dari blok terakhir dengan byte acak, dan batas padding harus ditentukan oleh byte terakhir.

Contoh: Pada contoh berikut ini ukuran blok adalah 8 byte dan padding diperlukan untuk 4 byte

... | DD DD DD DD DD DD DD DD | DD DD DD DD 81 23 A6 04 |

PKCS7

PKCS7 dijelaskan dalam RFC 5652.

Padding adalah dalam byte keseluruhan. Nilai dari setiap byte ditambahkan adalah jumlah byte yang ditambahkan, yaitu N byte, masing-masing nilai N ditambahkan. Jumlah byte yang ditambahkan akan tergantung pada batas blok dimana pesan perlu diperpanjang.

Padding akan menjadi salah satu dari:

01
02 02
03 03 03
04 04 04 04
05 05 05 05 05
dll

Contoh: Pada contoh berikut ini ukuran blok adalah 8 byte dan padding diperlukan untuk 4 byte

... | DD DD DD DD DD DD DD DD | DD DD DD DD 04 04 04 04 |

Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Padding_%28cryptography%29

MX Record

Sebuah mail exchanger record (MX record) adalah jenis catatan sumber daya di Domain Name System yang menentukan sebuah mail server bertanggung jawab untuk menerima pesan email atas nama domain penerima dan nilai preferensi digunakan untuk memprioritaskan pengiriman mail jika server mail beberapa tersedia . Himpunan record MX dari sebuah nama domain menentukan bagaimana email harus diatur dengan Simple Mail Transfer Protocol. 

MX Record bertugas melakukan identifikasi server email yang tersedia bagi domain. Sebagian besar domain memiliki multiple MX Record, disusun dalam urutan prioritas.
Ketika seseorang mengirim pesan email ke domain, server pertama yang tersedia dalam daftar prioritas menangani pesan tersebut.

Memiliki banyak email server (Multiple MX Record) sangat membantu ketika salah satu server Down oleh karena update sistem, perbaikan, penggantian, atau kerusakan.
Jika salah satu email server sedang down, email dapat dialihkan ke email server lain dengan prioritas yang lebih rendah atau sama.

Informasi muatan karakteristik dari MX record adalah nama domain berkualifikasi lengkap dari sebuah host mail dan nilai preferensi. Nama host harus peta langsung ke satu atau lebih alamat record (A, atau AAAA) pada DNS, dan tidak harus menunjuk pada satu record CNAME.

Ketika sebuah pesan e-mail akan dikirim melalui internet, agen mail transfer mengirimkan query Domain Name System untuk data MX nama domain masing-masing penerima. query ini mengembalikan daftar nama-nama host dari server mail exchange menerima e-mail masuk untuk itu domain dan preferensi mereka. Agen pengiriman kemudian mencoba membangun koneksi SMTP ke salah satu server, dimulai dengan satu dengan nomor preferensi terkecil, menyampaikan pesan ke server pertama dengan yang koneksi dapat dibuat. Jika tidak ada data MX hadir, server turun kembali ke A, yang mengatakan, itu membuat permintaan untuk catatan A dari domain yang sama.

Mekanisme MX menyediakan kemampuan untuk menjalankan beberapa mail server untuk satu domain, dan memungkinkan administrator untuk menentukan urutan di mana mereka harus diadili. Kemampuan untuk menjalankan beberapa server mail membuktikan sangat berharga bagi kelompok tinggi ketersediaan gateway mail murah, yang kemudian dapat mengolah ratusan pesan per detik secara keseluruhan untuk mengkarantina atau menghapus spam dan / atau virus.

Mekanisme MX tidak memberikan kemampuan untuk memberikan pelayanan mail pada nomor port alternatif, juga tidak memberikan kemampuan untuk mendistribusikan pengiriman email di satu set server mail yang tidak setara-prioritas dengan memberikan nilai bobot untuk masing-masing. MX dapat digunakan untuk mendistribusikan pengiriman di server mail yang sama-prioritas.

MDA (MAIL DELIVERY AGENT)

Sebuah pengiriman email agen atau agen pengiriman pesan (MDA) adalah sebuah perangkat lunak komputer komponen yang bertanggung jawab untuk pengiriman pesan e-mail ke kotak surat penerima lokal.
Dalam arsitektur Internet mail, pengiriman pesan lokal dicapai melalui proses penanganan pesan dari agen transfer pesan, dan menyimpan surat ke lingkungan penerima (biasanya kotak surat).

MTA (MAIL TRANSFER AGENT)

Email merupakan salah satu media untuk menerima atau mengirimkan pesan antar komputer dan merupakan salah satu bentuk komunikasi tidak langsung. Untuk dapat menggunakan media tersebut dibutuhkan sebuah server email yang berfungsi mengatur proses pengiriman dan penerimaan pesan. Disinilah peran dari Mail Transfer Agent (MTA) pada sebuah email server email yang merupakan inti dari sebuah server email. MTA berfungsi sebagai program yang bertugas mengirimkan/mentransfer email antar komputer dengan menggunakan protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Sedangkan untuk menerima email menggunakan program lain yang menyediakan service protokol POP (Post Office Protocol) atau IMAP (Internet Message Acces Protocol).

MTA (Mail Transfer Agent) adalah suatu program yang bertanggung jawab dalam hal pengiriman

sebuah email ke suatu tujuan alamat7 . Program ini biasanya akan menjadi sebuah daemon

dan membuka koneksi pada port 25 (smtp) yang digunakan sebagai penghubung antar MTA.

Dalam beberapa hal, MTA juga merupakan kependekan dari Mail Transfer Agent.

Sebenarnya ada banyak macam MTA yang bisa dijumpai di internet, tapi yang saya bahas

disini adalah : sendmail, Qmail, Mercury, Microsoft Exchange Server dan Mdaemon

sumber: http://kambing.ui.ac.id/bebas/v17/org/vlsm/asfik/assignments/pti/mta

MUA (MAIL USER AGENT)

Definisi MUA (Mail User Agent) menurut FOLDOC adalah sebuah program atau aplikasi

yang digunakan oleh seorang pengguna komputer untuk menulis atau membuat suatu email

serta digunakan untuk membacanya . MUA merupakan penghubung antara pengguna dan sebetulnya ada banyak macam MUA yang bisa digunakan, tapi saya akan coba

uraikan beberapa saja, diantaranya adalah :

1. Microsoft Outlook

Pembuat : Microsoft Corp.

Lisensi : Komersial, $239 US / standar (dibundle dengan Microsoft Office)

Sistem Operasi : Windows 9.x/NT/2000/XP

URL : http://www.microsoft.com/office/outlook/default.asp

Fitur :

Fasilitas Kalendar (penjadwalan suatu kegiatan)

Konfigurasi email berbasis IMAP lebih mudah

Dukungan terhadap email filter pada protokol IMAP maupun POP3

Dukungan terhadap profiles, untuk membedakan antar pengguna

outlook dalam satu buah komputer.

Toolbar bisa dikustomisasi (diatur sendiri)

Kolom utama pada outlook bisa ditambah/dikurangi

Kekurangan :

Sukar dipahami oleh pemula

Fungsi-fungsi yang lebih advanced sebenarnya ada, tapi susah

ditemukan letak menunya dan konfigurasinya.

Konsep tampilannya (GUI) tidak jelas dan ruwet dibanding dengan

MUA berbasis grafis yang lain

Menu Help masih sedikit keterangannya dan tidak lengkap

Tidak mendukung sinkronisasi dengan server IMAP (hanya sinkronisasi

dengan server Microsoft Exchange)

2. Microsoft Outlook Express

Pembuat : Microsoft Corp.

Lisensi : Gratis, dibundle dengan Internet Explorer

Sistem Operasi : Windows 9.x/NT/2000/XP

Pembuat : Microsoft Corp.

Lisensi : Gratis, dibundle dengan Internet Explorer

Sistem Operasi : Windows 9.x/NT/2000/XP

URL : http://www.microsoft.com/office/outlook/default.asp

Fitur :

Mudah dioperasikan oleh pemula

Menu mudah diakses dan dikonfigurasi

Menu Help lengkap dan terindex dengan baik

Dukungan terhadap filter pada protokol POP3

Dukungan terhadap siknronisasi dengan server IMAP (yang

memungkinkan user membaca email pada waktu offline)

Dukungan terhadap fasilitas profiles

Toolbar bisa dikustomisasi (diatur sendiri)

Kolom utama pada outlook bisa ditambah/dikurangi

Kekurangan :

Tidak mendukung filter pada protokol IMAP

Konfigurasi untuk protokol IMAP bermasalah jika menggunakan IMAP

server yang mempunyai mailbox lebih dari satu

Penunjukan indikator New Message sering salah

Penunjukan indikator untuk email yang mempunyai attachment juga

sering tidak coock

3. Qualcomm Eudora

Pembuat : Qualcomm Inc.

Lisensi : Gratis (sponsored mode), atau komersial $39.95 US

Sistem Operasi : Windows 9.x/NT/2000/XP

URL : http://www.eudora.com

Fitur :

Mudah dioperasikan oleh pemula

Menu mudah diakses dan dikonfigurasi

Menu Help lengkap dan terindex dengan baik

Dukungan terhadap filter pada protokol POP3 dan IMAP

Dukungan terhadap protokol IMAP

Dukungan terhadap fasilitas profiles

Toolbar bisa dikustomisasi (diatur sendiri)

Kolom utama pada eudora bisa ditambah maupun dikurangi

Fasilitas mood-watch yang lucu, memungkinkan adanya simbol yang

keluar pada menu yang memperlihatkan mood/keadaan dari isi email

Kekurangan :

Tidak mendukung siknronisasi dengan server IMAP

Fasilitas uninstall tidak bekerja secara sempurna

Fasilitas dengan multipe-windowsnya membingungkan untuk pemula

Email yang telah dikirim hanya bisa masuk pada folder Outbox, atau

jika menginginkan masuk ke folder yang lain, maka harus diset dulu

dari filternya.

Email yang telah dikirim hanya bisa masuk pada folder Outbox, atau

jika menginginkan masuk ke folder yang lain, maka harus diset dulu

dari filternya.

4.Netscape Messenger

Pembuat : Netscape Inc.

Lisensi : Gratis

Sistem Operasi : Windows 9.x/NT/2000/XP

URL : http://www.netscape.com/download/index.html

Fitur :

Mudah dioperasikan oleh pemula

Menu mudah diakses dan dikonfigurasi

Menu Help lengkap dan terindex dengan baik

Konfigurasi email berbasis IMAP lebih mudah

Dukungan terhadap mail filtering pada protokol POP3 maupun IMAP

Dukungan terhadap fasilitas profiles

Dukungan terhadap siknronisasi dengan server IMAP

Kolom utama tampilan bisa dikustomisasi (diatur sendiri)

Kekurangan :

Toolbar tidak bisa dikustomisasi (diatur sendiri)

5. Mutt

Pembuat : Michael Elkins

Lisensi : Gratis

Sistem Operasi : Semua variant Unix (termasuk Linux, BSD, Solaris, dll)

URL : http://www.mutt.org/download.html

Fitur :

Mendukung format mailbox yang berbeda-beda (mbox, MMDF, MH,

maildir)

Mendukung pengaturan kombinasi keyboard untuk macro, header,

mailing-list reply, dan mailbox folder

Mendukung threading (reply email berada dibawah email yang pertama

yang direply, biasanya pada mailing list)

Pencarian email menggunakan regex (regular expression)

Mendukung DSN (Delivery Status Notification)

Mendukung MIME/PGP

Mendukung terhadap lebih dari satu account email

Terjemahan bahasa lebih dari 20 bahasa

Kekurangan :

Berbasis text bukan grafik, sehingga pengoperasian relatif susah untuk

pemula

Editor menggunakan editor default dari system yang bersangkutan,

misalnya vi, joe, pico maupun emacs

pemula

Editor menggunakan editor default dari system yang bersangkutan,

misalnya vi, joe, pico maupun emacs

Konfigurasi untuk external viewer (program bantu untuk melihat suatu

bentuk file, misalnya attachment gambar, html dll) relatif susah

Alamat kontak (address book) belum ada, sehingga untuk mengirim ke

sekumpulan email dalam satu grup menjadi susah

6. PINE (Program for Internet News & email)

Pembuat : Universitas Washington

Lisensi : Gratis

Sistem Operasi : Semua variant Unix (termasuk Linux, BSD, Solaris, dll,

Windows 9.x/NT/W2K

URL : http://www.washington.edu/pine/

Fitur :

Mudah dioperasikan oleh pemula

Menu Help tersedia online dan mudah diakses

Fasilitas Message Index memungkinkan melihat ringkasan dari

pengirim, tanggal serta ukuran email

Menggunakan editor tersendiri

Mendukung Address Book dan Group alamat email

Mendukung attachment berformat MIME

Mendukung protokol IMAP/POP3

Kekurangan :

Tidak mendukung lebih dari satu account

Tidak mendukung format Maildir

Tidak mendukung threading

7. Sylpheed

Pembuat : Hiroyuki Yamamoto

Lisensi : Freeware

Sistem Operasi : Semua variant Unix (termasuk Linux, BSD, Solaris, dll)

URL : http://sylpheed.good-day.net/

Fitur :

Berbasis grafik (GTK)

Mendukung account lebih dari satu (multiple account)

Mendukung email berformat PGP/MIME

Mendukung tampilan email threading

Mendukung email berbasis SSL/TLSv1 (POP3, SMTP, IMAP4rev1,

NNTP)

Mendukung tampilan email threading

Mendukung email berbasis SSL/TLSv1 (POP3, SMTP, IMAP4rev1,

NNTP)

Pengambilan email secara otomatis dari server

Kekurangan :

Tidak mendukung fasilitas hook seperti di mutt

Berbasis grafik, sehingga tidak cocok untuk remote mailing

Jika proses mengambil email terlalu lama dan timeout, sylpheed

terkadang bisa tidak merespon inputan dari keyboard (hang)

sumber: http://kambing.ui.ac.id/bebas/v17/org/vlsm/asfik/assignments/pti/mua

X.21

CCITT X21 adalah antarmuka fisik dan listrik yang menggunakan dua jenis sirkuit: 
seimbang (X.27N.1 1) dan dan tidak seimbang (X.26N.10). CCITT X.21 panggilan keluar-DA 15 (juga tahu oleh DB-15) konektor.

Antarmuka fisik antara DTE dan DCE PTT yang dipasok lokal didefinisikan dalam ITU-T rekomendasi X.21. DCE menyediakan dupleks-penuh, bit-serial, jalur transmisi sinkron antara DTE dan PSE lokal. Hal ini dapat beroperasi pada kecepatan data dari 600bps ke 64Kbps. Sebuah standar kedua, X.21bis telah didefinisikan untuk digunakan pada ada analog) jaringan (. Sebuah X.21bis adalah bagian dari EIA-232D/V.24 sehingga memungkinkan pengguna peralatan yang ada menjadi mudah dihubungkan dengan menggunakan standar ini. Ini barangkali harus ditekankan di sini bahwa v24 mendefinisikan peralatan terminal interface data ke modem dan tidak peduli dengan antarmuka antara modem dan garis itu sendiri. Modem sendiri karena itu merupakan bagian dari koneksi fisik konseptual. Antarmuka v24 demikian independen dari kedua teknik modulasi dan throughput data rate.

Antarmuka protokol X.21 hanya berkaitan dengan set-up dan kliring operasi antara DTE dan DCE yang terkait dengan setiap panggilan. Pengendalian transfer data berikutnya adalah tanggung jawab dari lapisan link.

X21 Ikhtisar

X.21 adalah sebuah protokol didorong negara berjalan full duplex di 9600 bps untuk 64 Kbps dengan jaringan pelanggan. Ini adalah protokol-switching sirkuit menggunakan Synchronous ASCII dengan paritas ganjil untuk menghubungkan dan melepaskan pelanggan ke-switching jaringan publik.

The-transfer fase data transparan ke jaringan. Setiap data dapat ditransfer melalui jaringan setelah Call Pendirian dibuat berhasil melalui protokol X.21. The-kontrol fase panggilan yang digunakan adalah didefinisikan dalam CCITT (sekarang ITU) 1988 "Buku Biru" Rekomendasi X.1 - X.32.

Diperoleh Sinyal

Sinyal dari antarmuka X21 disajikan-pin konektor 15 didefinisikan oleh Dokumen ISO 4903. Karakteristik listrik didefinisikan dalam Rekomendasi CCITT X.26 X.27, dan yang mengacu pada Rekomendasi CCITT ay.10 dan V.11.

X.21 menyediakan delapan sinyal:

Signal Ground (G) -	Ini memberikan acuan bagi logika negara terhadap sirkuit lainnya. Sinyal ini dapat dihubungkan ke tanah pelindung (bumi).
DTE Common Return (Ga) -	Digunakan hanya di-tipe konfigurasi tidak seimbang (X.26), sinyal ini menyediakan dasar acuan bagi penerima dalam antarmuka DCE.
Transmit (T) -	Hal ini membawa sinyal biner yang membawa data dari DTE ke DCE. Sirkuit ini bisa digunakan dalam transfer data atau dalam fase-fase kontrol panggilan dari DTE ke DCE (selama Call Connect atau Call Putuskan).
Menerima (R) -	Dikendalikan oleh DTE menunjukkan kepada DCE arti dari data yang dikirim pada mengirimkan sirkuit. sirkuit ini harus ON selama fase transfer data dan dapat ON atau OFF selama fase kontrol panggilan, seperti yang didefinisikan oleh protokol.
Indikasi (I) -	DCE kontrol sirkuit ini menunjukkan kepada DTE jenis data yang dikirim pada Receive line. Selama fase data, sirkuit ini harus ON dan dapat menjadi ON atau OFF selama call control, seperti yang didefinisikan oleh protokol.
Sinyal Elemen Timing (S) -	Ini menyediakan DTE atau DCE dengan informasi waktu pengambilan Receive line atau baris Transmit. Sampel DTE pada saat yang tepat untuk menentukan apakah bit 1 atau 0 sedang dikirim oleh DCE. Sampel DCE untuk akurat memulihkan sinyal pada saat yang tepat. Sinyal ini selalu ON.
Timing byte (B) -	Sirkuit ini biasanya ON dan menyediakan bit byte DTE dengan elemen waktu-8. Rangkaian transisi ke OFF ketika Sinyal Elemen sampel sirkuit Timing bit terakhir dari byte 8-bit. Call-kontrol karakter harus selaras dengan memimpin B selama-kontrol fase panggilan. Selama fase transfer data, perangkat berkomunikasi bilateral setuju untuk menggunakan memimpin B untuk mendefinisikan setiap akhir atau diterima byte ditransmisikan. C dan saya mengarah kemudian hanya memonitor dan mencatat perubahan dalam kondisi ini ketika perubahan mengarah B dari OFF ke ON, walaupun C dan saya memimpin dapat diubah oleh transisi pada memimpin S. Hal ini menyebabkan sering tidak digunakan.

Protokol X.21 Operasi

Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, X.21 adalah sebuah protokol negara. Baik DTE dan DCE dapat di-Siap atau Tidak Siap negara.

Negara Siap untuk DTE ditandai dengan transmisi terus menerus 1 biner di T memimpin. Negara Siap untuk DCE adalah transmisi terus 1 biner di memimpin R. Selama ini transmisi terus menerus Siap negara, memimpin kontrol OFF.

Selama negara-Siap Tidak, DCE mentransmisikan biner 0 di R memimpin dengan saya pimpin dalam keadaan OFF.

DTE yang tidak terkontrol Tidak-Ready ditunjukkan dengan transmisi biner 0 dengan memimpin C dalam keadaan OFF. DTE yang tidak terkontrol-Siap negara Tidak menandakan bahwa DTE tidak dapat menerima panggilan karena kondisi normal.

Siap negara Terkendali Bukan-DTE mengirimkan pola bolak 1 dan 0 di T memimpin dengan MATI memimpin C. Kondisi ini menunjukkan bahwa DTE adalah operasional, tetapi tidak dapat menerima panggilan masuk.

Karakter dikirim antara DTE dan DCE selama-kontrol fase call Internasional Abjad 5 (IA5), ditetapkan oleh V.3 Rekomendasi CCITT. Setidaknya dua Sync karakter harus mendahului semua rangkaian karakter dikirim antara DTE dan DCE untuk membentuk byte bit-8 sinkronisasi antara pemancar dan penerima. Jika Timing Byte (B) memimpin digunakan, karakter ini Sync harus sejajar dengan sinyal waktu memimpin B.

Karakteristik listrik.

Sinyal data tingkat 9600 bit / s dan di bawah ini. X.27 (= V. 11) & X.26 (= V. 10)

Data signaling Harga diatas 9600 bps. X.27 (= V. 11)

[Ay.10 menentukan sebuah rangkaian antarmuka dengan pemancar tidak seimbang dengan penerima diferensial.]

[V.11 menentukan sebuah rangkaian antarmuka dengan diferensial, sinyal seimbang dari pemancar ke penerima yang dapat mengakomodasi offset tegangan DC opsional. Ini mendekati EIA-4221

X.21 Ikhtisar

X.21 adalah sebuah protokol didorong negara berjalan full duplex di 9600 bps untuk 64 Kbps dengan jaringan pelanggan. Ini adalah protokol-switching sirkuit menggunakan Synchronous ASCII dengan paritas ganjil untuk menghubungkan dan melepaskan pelanggan ke-switching jaringan publik.

The-transfer fase data transparan ke jaringan. Setiap data dapat ditransfer melalui jaringan setelah Call Pendirian dibuat berhasil melalui protokol X.21. The-kontrol fase panggilan yang digunakan adalah didefinisikan dalam CCITT (sekarang ITU) 1988 "Buku Biru" Rekomendasi X.1 - X.32.

Diperoleh Sinyal

Sinyal dari antarmuka X.21 disajikan-pin konektor 15 didefinisikan oleh Dokumen ISO 4903. Karakteristik listrik didefinisikan dalam Rekomendasi CCITT X.26 X.27, dan yang mengacu pada Rekomendasi CCITT ay.10 dan V.11.

X.21 menyediakan delapan sinyal:

Signal Ground (G) -

Ini memberikan acuan bagi logika negara terhadap sirkuit lainnya. Sinyal ini dapat dihubungkan ke tanah pelindung (bumi).

DTE Common Return (Ga) -

Digunakan hanya di-tipe konfigurasi tidak seimbang (X.26), sinyal ini menyediakan dasar acuan bagi penerima dalam antarmuka DCE.

Transmit (T) -

Hal ini membawa sinyal biner yang membawa data dari DTE ke DCE. Sirkuit ini bisa digunakan dalam transfer data atau dalam fase-fase kontrol panggilan dari DTE ke DCE (selama Call Connect atau Call Putuskan).

Menerima (R) -

Hal ini membawa sinyal biner dari DCE ke DTE. Hal ini digunakan selama transfer data atau Call Connect / Call Putus fase.

Kontrol (C) -

Dikendalikan oleh DTE menunjukkan kepada DCE arti dari data yang dikirim pada mengirimkan sirkuit. sirkuit ini harus ON selama fase transfer data dan dapat ON atau OFF selama fase kontrol panggilan, seperti yang didefinisikan oleh protokol.

Indikasi (I) -

DCE kontrol sirkuit ini menunjukkan kepada DTE jenis data yang dikirim pada Receive line. Selama fase data, sirkuit ini harus ON dan dapat menjadi ON atau OFF selama call control, seperti yang didefinisikan oleh protokol.

Sinyal Elemen Timing (S) -

Ini menyediakan DTE atau DCE dengan informasi waktu pengambilan Receive line atau baris Transmit. Sampel DTE pada saat yang tepat untuk menentukan apakah bit 1 atau 0 sedang dikirim oleh DCE. Sampel DCE untuk akurat memulihkan sinyal pada saat yang tepat. Sinyal ini selalu ON.

Timing byte (B) -

Sirkuit ini biasanya ON dan menyediakan bit byte DTE dengan elemen waktu-8. Rangkaian transisi ke OFF ketika Sinyal Elemen sampel sirkuit Timing bit terakhir dari byte 8-bit. Call-kontrol karakter harus selaras dengan memimpin B selama-kontrol fase panggilan. Selama fase transfer data, perangkat berkomunikasi bilateral setuju untuk menggunakan memimpin B untuk mendefinisikan setiap akhir atau diterima byte ditransmisikan. C dan saya mengarah kemudian hanya memonitor dan mencatat perubahan dalam kondisi ini ketika perubahan mengarah B dari OFF ke ON, walaupun C dan saya memimpin dapat diubah oleh transisi pada memimpin S. Hal ini menyebabkan sering tidak digunakan.

Protokol X.21 Operasi

Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, X.21 adalah sebuah protokol negara. Baik DTE dan DCE dapat di-Siap atau Tidak Siap negara.

Negara Siap untuk DTE ditandai dengan transmisi terus menerus 1 biner di T memimpin. Negara Siap untuk DCE adalah transmisi terus 1 biner di memimpin R. Selama ini transmisi terus menerus Siap negara, memimpin kontrol OFF.

Selama negara-Siap Tidak, DCE mentransmisikan biner 0 di R memimpin dengan saya pimpin dalam keadaan OFF.

DTE yang tidak terkontrol Tidak-Ready ditunjukkan dengan transmisi biner 0 dengan memimpin C dalam keadaan OFF. DTE yang tidak terkontrol-Siap negara Tidak menandakan bahwa DTE tidak dapat menerima panggilan karena kondisi normal.

Siap negara Terkendali Bukan-DTE mengirimkan pola bolak 1 dan 0 di T memimpin dengan MATI memimpin C. Kondisi ini menunjukkan bahwa DTE adalah operasional, tetapi tidak dapat menerima panggilan masuk.

Karakter dikirim antara DTE dan DCE selama-kontrol fase call Internasional Abjad 5 (IA5), ditetapkan oleh V.3 Rekomendasi CCITT. Setidaknya dua Sync karakter harus mendahului semua rangkaian karakter dikirim antara DTE dan DCE untuk membentuk byte bit-8 sinkronisasi antara pemancar dan penerima. Jika Timing Byte (B) memimpin digunakan, karakter ini Sync harus sejajar dengan sinyal waktu memimpin B.

Prosedur untuk DTE sebuah Menempatkan Panggilan

Prosedur berikut digunakan bila DTE tempat panggilan:

Call Permintaan:

DTE akan mengirimkan berkelanjutan 0 di T memimpin dengan memimpin C dalam keadaan ON untuk menunjukkan keinginan untuk membuat panggilan.

Lanjutkan ke Pilih:

Jika DCE siap untuk menerima informasi, ia akan mengirim ditambah terus menerus (+) karakter di memimpin R dengan saya pimpin dalam keadaan OFF. Keadaan ini dipertahankan hingga informasi pemilihan selesai. The Lanjutkan Memilih sinyal harus dikirim dalam waktu 3 detik dari Permintaan Call sinyal yang dikirim oleh DTE.

Seleksi Sinyal Urutan:

Sebagaimana ditunjukkan, DTE sedang mengirim ke DCE selama Permintaan Call dengan C memimpin ON. Setelah DCE telah mengirim Lanjutkan ke Pilih sinyal, Sinyal Seleksi harus dimulai dalam waktu 6 detik dan akan selesai dalam waktu 36 detik.Sinyal Seleksi akan baik Fasilitas Permintaan blok, blok Alamat, atau Fasilitas Registrasi / blok Pembatalan. Jika DTE ingin mengakhiri Sinyal Seleksi, ia akan mengirimkan plus (+) karakter. Sebuah Fasilitas Permintaan blok terdiri dari kode diikuti dengan backslash (/) pemisah dan kemudian nilai parameter. Jika Permintaan beberapa Fasilitas yang digunakan, mereka dipisahkan dengan koma. Blok Alamat mungkin salah satu atau lebih alamat dipisahkan dengan koma. Ini mungkin baik alamat jaringan lengkap atau alamat disingkat (yang akan dimulai dengan periode). Sebuah Fasilitas Pendaftaran / blok Pembatalan akan menjadi salah satu atau lebih sinyal dipisahkan oleh backslash (/). Fasilitas ini terdiri dari Kode, Indikator, Alamat dan Parameter. Beberapa FR / C bisa dipisahkan dengan koma. Akhir FR / C ditunjukkan oleh tanda minus (-) diikuti oleh plus (+).

Selama Urutan Seleksi, jaringan akan terus mengirimkan plus (+) karakter diikuti dengan sinyal Call Progress. Sinyal Kemajuan panggilan adalah nilai atau seperangkat nilai dipisahkan oleh tanda koma (,) dan diakhiri dengan tanda tambah (+). Nilai mengindikasikan jika panggilan telah berhasil atau jika gagal, dan alasan untuk kegagalan.

Sinyal ini harus dikirim dari DCE ke DTE dalam waktu 20 detik dari akhir Urutan Seleksi dan dapat diikuti oleh DCE-informasi yang diberikan. DCE juga lewat informasi ini untuk DTE dipanggil, yang akan detail yang membuat panggilan.

Ketika jaringan telah membentuk koneksi antara dua DTEs, maka akan sinyal DTE memanggil dengan Siap untuk sinyal Data dengan menyetel saya pimpin ke ON. Kedua DTEs sekarang telah terhubung sampai panggilan dibersihkan oleh satu atau yang lain.

DTE di Negara Siap Menerima Panggilan Masuk

DTE akan sinyal status Siap dengan 1 biner kontinu di T memimpin dengan memimpin C dalam keadaan OFF. DCE merespon dengan keadaan Siap via 1 biner kontinu di R memimpin dan memimpin saya dalam keadaan OFF.

Ketika DTE memanggil ingin membuat sambungan ke lain DTE, DCE akan sinyal DTE disebut dengan karakter BEL kontinu. DTE disebut menerima dengan mengubah memimpin C dalam keadaan ON. DCE menunjukkan kepada DTE disebut siapa yang menelepon dan menunjukkan bahwa sambungan dibentuk dengan mengubah saya mengarah ke keadaan ON.

Ketika kedua DTE telah memasuki Siap untuk negara Data, Data Transfer negara dimasukkan. DCE atau DTE dapat mengakhiri panggilan dengan sinyal CLEAR seorang. Jika salah satu DTE membersihkan panggilan, ia akan mengirim terus menerus 0 di T memimpin dan mengatur mengarah C untuk OFF. DCE merespon dengan Konfirmasi Clear dengan mengirim 0 terus menerus di memimpin R dan pengaturan saya mengakibatkan OFF.

Setelah mengirimkan Konfirmasi Hapus, DCE akan sinyal status Siap dalam waktu 2 detik. kliring The DTE harus merespon dengan negara Siap dalam 100 milidetik.

DTE dibersihkan akan menerima sinyal yang Diselesaikan oleh DCE dan harus mengirim Konfirmasi Hapus ke DCE dalam waktu 2 detik. DCE akan sinyal Konfirmasi Hapus dalam waktu dua detik dan harus menerima keadaan Siap dari DTE dibersihkan dalam 100 milidetik.

---

Setara / Sesuai EIA-232 atau CCITT V.35 sinyal

Transmit = TD Menerima Control RD = = Indikasi RTS = CD

Sinyal Elemen Timing = TC & RC (lihat catatan 2) Byte waktu: jarang digunakan.

DTE waktu elemen sinyal: bahkan lebih jarang digunakan. Tidak didukung.

X.21

Umum 

Tegangan:	+ / - 0.3Vdc
Kecepatan:	Max. 100Kbps (X.26)
	Max. 10Mbps (X.27)

Antarmuka X.21 direkomendasikan oleh CCITT tahun 1976. Hal ini didefinisikan sebagai antarmuka sinyal digital antara pelanggan (DTE) Peralatan dan Teman-peralatan carrier (DCE). Dan dengan demikian terutama digunakan untuk peralatan telekomunikasi.

Semua sinyal yang seimbang. Artinya selalu ada (+/-) pasangan untuk setiap sinyal, seperti yang digunakan dalam RS422. Para X.21 sinyal adalah sama seperti RS422, jadi silakan lihat RS422 untuk rincian yang tepat.

Menjepit sesuai dengan ISO 4903 

Sub-D15 Male	Sub-D15 Female

Pin	Sinyal	abbr.	DTE	DCE
1	Perisai		-	-
2	Transmit (A)		Keluar	Dalam
3	Control (A)		Keluar	Dalam
4	Menerima (A)		Dalam	Keluar
5	Indikasi (A)		Dalam	Keluar
6	Sinyal Waktu (A)		Dalam	Keluar
7	Unassigned
8	Tanah Control (B) Menerima (B) Indikasi (B) Sinyal Waktu (B) Unassigned Unassigned		-	-
9	Transmit (B)		Keluar	Dalam
10			Keluar	Dalam
11			Dalam	Keluar
12			Dalam	Keluar
13			Dalam	Keluar
14
15

Deskripsi Fungsional 
Seperti yang bisa dilihat dari spesifikasi menjepit, Sinyal Elemen Timing (jam) yang disediakan oleh DCE. Ini berarti bahwa operator Anda (kantor telekomunikasi lokal) bertanggung jawab atas clocking benar dan bahwa X.21 adalah antarmuka sinkron. Hardware handshaking dilakukan oleh dan Indikasi baris Control. Control digunakan oleh DTE dan Indikasi adalah satu DCE.

Cross-kabel menjepit 

X.21 Cross Kabel
X.21	X.21
1	1
2	4
3	5
4	2
5	3
6	7
7	6
8	8
9	11
10	12
11	9
12	10
13	14
14	13
15

 CCITT X21 adalah antarmuka fisik dan listrik yang menggunakan dua jenis sirkuit: 

seimbang (X.27N.1 1) dan dan tidak seimbang (X.26N.10). CCITT X.21 panggilan keluar-DA 15 (juga tahu oleh DB-15) konektor.

Antarmuka fisik antara DTE dan DCE PTT yang dipasok lokal didefinisikan dalam ITU-T rekomendasi X.21. DCE menyediakan dupleks-penuh, bit-serial, jalur transmisi sinkron antara DTE dan PSE lokal. Hal ini dapat beroperasi pada kecepatan data dari 600bps ke 64Kbps. Sebuah standar kedua, X.21bis telah didefinisikan untuk digunakan pada ada analog) jaringan (. Sebuah X.21bis adalah bagian dari EIA-232D/V.24 sehingga memungkinkan pengguna peralatan yang ada menjadi mudah dihubungkan dengan menggunakan standar ini. Ini barangkali harus ditekankan di sini bahwa v24 mendefinisikan peralatan terminal interface data ke modem dan tidak peduli dengan antarmuka antara modem dan garis itu sendiri. Modem sendiri karena itu merupakan bagian dari koneksi fisik konseptual. Antarmuka v24 demikian independen dari kedua teknik modulasi dan throughput data rate.

Antarmuka protokol X.21 hanya berkaitan dengan set-up dan kliring operasi antara DTE dan DCE yang terkait dengan setiap panggilan. Pengendalian transfer data berikutnya adalah tanggung jawab dari lapisan link.

X21 Ikhtisar

X.21 adalah sebuah protokol didorong negara berjalan full duplex di 9600 bps untuk 64 Kbps dengan jaringan pelanggan. Ini adalah protokol-switching sirkuit menggunakan Synchronous ASCII dengan paritas ganjil untuk menghubungkan dan melepaskan pelanggan ke-switching jaringan publik.

The-transfer fase data transparan ke jaringan. Setiap data dapat ditransfer melalui jaringan setelah Call Pendirian dibuat berhasil melalui protokol X.21. The-kontrol fase panggilan yang digunakan adalah didefinisikan dalam CCITT (sekarang ITU) 1988 "Buku Biru" Rekomendasi X.1 - X.32.

Diperoleh Sinyal

Sinyal dari antarmuka X21 disajikan-pin konektor 15 didefinisikan oleh Dokumen ISO 4903. Karakteristik listrik didefinisikan dalam Rekomendasi CCITT X.26 X.27, dan yang mengacu pada Rekomendasi CCITT ay.10 dan V.11.

X.21 menyediakan delapan sinyal:

Signal Ground (G) -	Ini memberikan acuan bagi logika negara terhadap sirkuit lainnya. Sinyal ini dapat dihubungkan ke tanah pelindung (bumi).
DTE Common Return (Ga) -	Digunakan hanya di-tipe konfigurasi tidak seimbang (X.26), sinyal ini menyediakan dasar acuan bagi penerima dalam antarmuka DCE.
Transmit (T) -	Hal ini membawa sinyal biner yang membawa data dari DTE ke DCE. Sirkuit ini bisa digunakan dalam transfer data atau dalam fase-fase kontrol panggilan dari DTE ke DCE (selama Call Connect atau Call Putuskan).
Menerima (R) -	Dikendalikan oleh DTE menunjukkan kepada DCE arti dari data yang dikirim pada mengirimkan sirkuit. sirkuit ini harus ON selama fase transfer data dan dapat ON atau OFF selama fase kontrol panggilan, seperti yang didefinisikan oleh protokol.
Indikasi (I) -	DCE kontrol sirkuit ini menunjukkan kepada DTE jenis data yang dikirim pada Receive line. Selama fase data, sirkuit ini harus ON dan dapat menjadi ON atau OFF selama call control, seperti yang didefinisikan oleh protokol.
Sinyal Elemen Timing (S) -	Ini menyediakan DTE atau DCE dengan informasi waktu pengambilan Receive line atau baris Transmit. Sampel DTE pada saat yang tepat untuk menentukan apakah bit 1 atau 0 sedang dikirim oleh DCE. Sampel DCE untuk akurat memulihkan sinyal pada saat yang tepat. Sinyal ini selalu ON.
Timing byte (B) -	Sirkuit ini biasanya ON dan menyediakan bit byte DTE dengan elemen waktu-8. Rangkaian transisi ke OFF ketika Sinyal Elemen sampel sirkuit Timing bit terakhir dari byte 8-bit. Call-kontrol karakter harus selaras dengan memimpin B selama-kontrol fase panggilan. Selama fase transfer data, perangkat berkomunikasi bilateral setuju untuk menggunakan memimpin B untuk mendefinisikan setiap akhir atau diterima byte ditransmisikan. C dan saya mengarah kemudian hanya memonitor dan mencatat perubahan dalam kondisi ini ketika perubahan mengarah B dari OFF ke ON, walaupun C dan saya memimpin dapat diubah oleh transisi pada memimpin S. Hal ini menyebabkan sering tidak digunakan.

Protokol X.21 Operasi

Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, X.21 adalah sebuah protokol negara. Baik DTE dan DCE dapat di-Siap atau Tidak Siap negara.

Negara Siap untuk DTE ditandai dengan transmisi terus menerus 1 biner di T memimpin. Negara Siap untuk DCE adalah transmisi terus 1 biner di memimpin R. Selama ini transmisi terus menerus Siap negara, memimpin kontrol OFF.

Selama negara-Siap Tidak, DCE mentransmisikan biner 0 di R memimpin dengan saya pimpin dalam keadaan OFF.

DTE yang tidak terkontrol Tidak-Ready ditunjukkan dengan transmisi biner 0 dengan memimpin C dalam keadaan OFF. DTE yang tidak terkontrol-Siap negara Tidak menandakan bahwa DTE tidak dapat menerima panggilan karena kondisi normal.

Siap negara Terkendali Bukan-DTE mengirimkan pola bolak 1 dan 0 di T memimpin dengan MATI memimpin C. Kondisi ini menunjukkan bahwa DTE adalah operasional, tetapi tidak dapat menerima panggilan masuk.

Karakter dikirim antara DTE dan DCE selama-kontrol fase call Internasional Abjad 5 (IA5), ditetapkan oleh V.3 Rekomendasi CCITT. Setidaknya dua Sync karakter harus mendahului semua rangkaian karakter dikirim antara DTE dan DCE untuk membentuk byte bit-8 sinkronisasi antara pemancar dan penerima. Jika Timing Byte (B) memimpin digunakan, karakter ini Sync harus sejajar dengan sinyal waktu memimpin B.

Karakteristik listrik.

Sinyal data tingkat 9600 bit / s dan di bawah ini. X.27 (= V. 11) & X.26 (= V. 10)

Data signaling Harga diatas 9600 bps. X.27 (= V. 11)

[Ay.10 menentukan sebuah rangkaian antarmuka dengan pemancar tidak seimbang dengan penerima diferensial.]

[V.11 menentukan sebuah rangkaian antarmuka dengan diferensial, sinyal seimbang dari pemancar ke penerima yang dapat mengakomodasi offset tegangan DC opsional. Ini mendekati EIA-4221

X.21 Ikhtisar

X.21 adalah sebuah protokol didorong negara berjalan full duplex di 9600 bps untuk 64 Kbps dengan jaringan pelanggan. Ini adalah protokol-switching sirkuit menggunakan Synchronous ASCII dengan paritas ganjil untuk menghubungkan dan melepaskan pelanggan ke-switching jaringan publik.

The-transfer fase data transparan ke jaringan. Setiap data dapat ditransfer melalui jaringan setelah Call Pendirian dibuat berhasil melalui protokol X.21. The-kontrol fase panggilan yang digunakan adalah didefinisikan dalam CCITT (sekarang ITU) 1988 "Buku Biru" Rekomendasi X.1 - X.32.

Diperoleh Sinyal

Sinyal dari antarmuka X.21 disajikan-pin konektor 15 didefinisikan oleh Dokumen ISO 4903. Karakteristik listrik didefinisikan dalam Rekomendasi CCITT X.26 X.27, dan yang mengacu pada Rekomendasi CCITT ay.10 dan V.11.

X.21 menyediakan delapan sinyal:

Signal Ground (G) -

Ini memberikan acuan bagi logika negara terhadap sirkuit lainnya. Sinyal ini dapat dihubungkan ke tanah pelindung (bumi).

DTE Common Return (Ga) -

Digunakan hanya di-tipe konfigurasi tidak seimbang (X.26), sinyal ini menyediakan dasar acuan bagi penerima dalam antarmuka DCE.

Transmit (T) -

Hal ini membawa sinyal biner yang membawa data dari DTE ke DCE. Sirkuit ini bisa digunakan dalam transfer data atau dalam fase-fase kontrol panggilan dari DTE ke DCE (selama Call Connect atau Call Putuskan).

Menerima (R) -

Hal ini membawa sinyal biner dari DCE ke DTE. Hal ini digunakan selama transfer data atau Call Connect / Call Putus fase.

Kontrol (C) -

Dikendalikan oleh DTE menunjukkan kepada DCE arti dari data yang dikirim pada mengirimkan sirkuit. sirkuit ini harus ON selama fase transfer data dan dapat ON atau OFF selama fase kontrol panggilan, seperti yang didefinisikan oleh protokol.

Indikasi (I) -

DCE kontrol sirkuit ini menunjukkan kepada DTE jenis data yang dikirim pada Receive line. Selama fase data, sirkuit ini harus ON dan dapat menjadi ON atau OFF selama call control, seperti yang didefinisikan oleh protokol.

Sinyal Elemen Timing (S) -

Ini menyediakan DTE atau DCE dengan informasi waktu pengambilan Receive line atau baris Transmit. Sampel DTE pada saat yang tepat untuk menentukan apakah bit 1 atau 0 sedang dikirim oleh DCE. Sampel DCE untuk akurat memulihkan sinyal pada saat yang tepat. Sinyal ini selalu ON.

Timing byte (B) -

Sirkuit ini biasanya ON dan menyediakan bit byte DTE dengan elemen waktu-8. Rangkaian transisi ke OFF ketika Sinyal Elemen sampel sirkuit Timing bit terakhir dari byte 8-bit. Call-kontrol karakter harus selaras dengan memimpin B selama-kontrol fase panggilan. Selama fase transfer data, perangkat berkomunikasi bilateral setuju untuk menggunakan memimpin B untuk mendefinisikan setiap akhir atau diterima byte ditransmisikan. C dan saya mengarah kemudian hanya memonitor dan mencatat perubahan dalam kondisi ini ketika perubahan mengarah B dari OFF ke ON, walaupun C dan saya memimpin dapat diubah oleh transisi pada memimpin S. Hal ini menyebabkan sering tidak digunakan.

Protokol X.21 Operasi

Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, X.21 adalah sebuah protokol negara. Baik DTE dan DCE dapat di-Siap atau Tidak Siap negara.

Negara Siap untuk DTE ditandai dengan transmisi terus menerus 1 biner di T memimpin. Negara Siap untuk DCE adalah transmisi terus 1 biner di memimpin R. Selama ini transmisi terus menerus Siap negara, memimpin kontrol OFF.

Selama negara-Siap Tidak, DCE mentransmisikan biner 0 di R memimpin dengan saya pimpin dalam keadaan OFF.

DTE yang tidak terkontrol Tidak-Ready ditunjukkan dengan transmisi biner 0 dengan memimpin C dalam keadaan OFF. DTE yang tidak terkontrol-Siap negara Tidak menandakan bahwa DTE tidak dapat menerima panggilan karena kondisi normal.

Siap negara Terkendali Bukan-DTE mengirimkan pola bolak 1 dan 0 di T memimpin dengan MATI memimpin C. Kondisi ini menunjukkan bahwa DTE adalah operasional, tetapi tidak dapat menerima panggilan masuk.

Karakter dikirim antara DTE dan DCE selama-kontrol fase call Internasional Abjad 5 (IA5), ditetapkan oleh V.3 Rekomendasi CCITT. Setidaknya dua Sync karakter harus mendahului semua rangkaian karakter dikirim antara DTE dan DCE untuk membentuk byte bit-8 sinkronisasi antara pemancar dan penerima. Jika Timing Byte (B) memimpin digunakan, karakter ini Sync harus sejajar dengan sinyal waktu memimpin B.

Prosedur untuk DTE sebuah Menempatkan Panggilan

Prosedur berikut digunakan bila DTE tempat panggilan:

Call Permintaan:

DTE akan mengirimkan berkelanjutan 0 di T memimpin dengan memimpin C dalam keadaan ON untuk menunjukkan keinginan untuk membuat panggilan.

Lanjutkan ke Pilih:

Jika DCE siap untuk menerima informasi, ia akan mengirim ditambah terus menerus (+) karakter di memimpin R dengan saya pimpin dalam keadaan OFF. Keadaan ini dipertahankan hingga informasi pemilihan selesai. The Lanjutkan Memilih sinyal harus dikirim dalam waktu 3 detik dari Permintaan Call sinyal yang dikirim oleh DTE.

Seleksi Sinyal Urutan:

Sebagaimana ditunjukkan, DTE sedang mengirim ke DCE selama Permintaan Call dengan C memimpin ON. Setelah DCE telah mengirim Lanjutkan ke Pilih sinyal, Sinyal Seleksi harus dimulai dalam waktu 6 detik dan akan selesai dalam waktu 36 detik.Sinyal Seleksi akan baik Fasilitas Permintaan blok, blok Alamat, atau Fasilitas Registrasi / blok Pembatalan. Jika DTE ingin mengakhiri Sinyal Seleksi, ia akan mengirimkan plus (+) karakter. Sebuah Fasilitas Permintaan blok terdiri dari kode diikuti dengan backslash (/) pemisah dan kemudian nilai parameter. Jika Permintaan beberapa Fasilitas yang digunakan, mereka dipisahkan dengan koma. Blok Alamat mungkin salah satu atau lebih alamat dipisahkan dengan koma. Ini mungkin baik alamat jaringan lengkap atau alamat disingkat (yang akan dimulai dengan periode). Sebuah Fasilitas Pendaftaran / blok Pembatalan akan menjadi salah satu atau lebih sinyal dipisahkan oleh backslash (/). Fasilitas ini terdiri dari Kode, Indikator, Alamat dan Parameter. Beberapa FR / C bisa dipisahkan dengan koma. Akhir FR / C ditunjukkan oleh tanda minus (-) diikuti oleh plus (+).

Selama Urutan Seleksi, jaringan akan terus mengirimkan plus (+) karakter diikuti dengan sinyal Call Progress. Sinyal Kemajuan panggilan adalah nilai atau seperangkat nilai dipisahkan oleh tanda koma (,) dan diakhiri dengan tanda tambah (+). Nilai mengindikasikan jika panggilan telah berhasil atau jika gagal, dan alasan untuk kegagalan.

Sinyal ini harus dikirim dari DCE ke DTE dalam waktu 20 detik dari akhir Urutan Seleksi dan dapat diikuti oleh DCE-informasi yang diberikan. DCE juga lewat informasi ini untuk DTE dipanggil, yang akan detail yang membuat panggilan.

Ketika jaringan telah membentuk koneksi antara dua DTEs, maka akan sinyal DTE memanggil dengan Siap untuk sinyal Data dengan menyetel saya pimpin ke ON. Kedua DTEs sekarang telah terhubung sampai panggilan dibersihkan oleh satu atau yang lain.

DTE di Negara Siap Menerima Panggilan Masuk

DTE akan sinyal status Siap dengan 1 biner kontinu di T memimpin dengan memimpin C dalam keadaan OFF. DCE merespon dengan keadaan Siap via 1 biner kontinu di R memimpin dan memimpin saya dalam keadaan OFF.

Ketika DTE memanggil ingin membuat sambungan ke lain DTE, DCE akan sinyal DTE disebut dengan karakter BEL kontinu. DTE disebut menerima dengan mengubah memimpin C dalam keadaan ON. DCE menunjukkan kepada DTE disebut siapa yang menelepon dan menunjukkan bahwa sambungan dibentuk dengan mengubah saya mengarah ke keadaan ON.

Ketika kedua DTE telah memasuki Siap untuk negara Data, Data Transfer negara dimasukkan. DCE atau DTE dapat mengakhiri panggilan dengan sinyal CLEAR seorang. Jika salah satu DTE membersihkan panggilan, ia akan mengirim terus menerus 0 di T memimpin dan mengatur mengarah C untuk OFF. DCE merespon dengan Konfirmasi Clear dengan mengirim 0 terus menerus di memimpin R dan pengaturan saya mengakibatkan OFF.

Setelah mengirimkan Konfirmasi Hapus, DCE akan sinyal status Siap dalam waktu 2 detik. kliring The DTE harus merespon dengan negara Siap dalam 100 milidetik.

DTE dibersihkan akan menerima sinyal yang Diselesaikan oleh DCE dan harus mengirim Konfirmasi Hapus ke DCE dalam waktu 2 detik. DCE akan sinyal Konfirmasi Hapus dalam waktu dua detik dan harus menerima keadaan Siap dari DTE dibersihkan dalam 100 milidetik.

---

Setara / Sesuai EIA-232 atau CCITT V.35 sinyal

Transmit = TD Menerima Control RD = = Indikasi RTS = CD

Sinyal Elemen Timing = TC & RC (lihat catatan 2) Byte waktu: jarang digunakan.

DTE waktu elemen sinyal: bahkan lebih jarang digunakan. Tidak didukung.

X.21

Umum 

Tegangan:	+ / - 0.3Vdc
Kecepatan:	Max. 100Kbps (X.26)
	Max. 10Mbps (X.27)

Antarmuka X.21 direkomendasikan oleh CCITT tahun 1976. Hal ini didefinisikan sebagai antarmuka sinyal digital antara pelanggan (DTE) Peralatan dan Teman-peralatan carrier (DCE). Dan dengan demikian terutama digunakan untuk peralatan telekomunikasi.

Semua sinyal yang seimbang. Artinya selalu ada (+/-) pasangan untuk setiap sinyal, seperti yang digunakan dalam RS422. Para X.21 sinyal adalah sama seperti RS422, jadi silakan lihat RS422 untuk rincian yang tepat.

Menjepit sesuai dengan ISO 4903 

Sub-D15 Male	Sub-D15 Female

Pin	Sinyal	abbr.	DTE	DCE
1	Perisai		-	-
2	Transmit (A)		Keluar	Dalam
3	Control (A)		Keluar	Dalam
4	Menerima (A)		Dalam	Keluar
5	Indikasi (A)		Dalam	Keluar
6	Sinyal Waktu (A)		Dalam	Keluar
7	Unassigned
8	Tanah		-	-
9	Transmit (B)		Keluar	Dalam
10	Control (B)		Keluar	Dalam
11	Menerima (B)		Dalam	Keluar
12	Indikasi (B)		Dalam	Keluar
13	Sinyal Waktu (B)		Dalam	Keluar
14	Unassigned
15	Unassigned

Deskripsi Fungsional 
Seperti yang bisa dilihat dari spesifikasi menjepit, Sinyal Elemen Timing (jam) yang disediakan oleh DCE. Ini berarti bahwa operator Anda (kantor telekomunikasi lokal) bertanggung jawab atas clocking benar dan bahwa X.21 adalah antarmuka sinkron. Hardware handshaking dilakukan oleh dan Indikasi baris Control. Control digunakan oleh DTE dan Indikasi adalah satu DCE.

Cross-kabel menjepit 

X.21 Cross Kabel
X.21	X.21
1	1
2	4
3	5
4	2
5	3
6	7
7	6
8	8
9	11
10	12
11	9
12	10
13	14
14	13
15

Sember : 

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.arcelect.com/X21_interface.htm&prev=/search%3Fq%3Dx%2B21%26hl%3Did%26biw%3D1280%26bih%3D673%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhjEUta-o3NyUJ0-qaGdWp4IGW0QfQ